Rabu, 10 Juni 2009

Sekolah yuuuuuu



Sekolah favorit………, pintarkah anak kita?

Hampir di setiap kota – kota besar terdapat sekolah favorit. Umumnya para orangtua akan berusaha secara maksimal agar anaknya dapat di terima sebagai siswa tersebut (termasuk aku) walau anakku masih balita, tapi cita-cita untuk menyekolahankan di sekolah yang terbaik sudah ada di otakku.

Kenapa ya, aku sangat cemas sekali dengan kondisi pendidikan saat ini. Aku sendiri saat ini sedang mengalami dilemma sebagai orangtua. Saat ini Argya sudah bersekolah di Playgroup dan sebentar lagi kenaikan kelas. Aku sebagai orangtua pastinya turut andil dalam memutuskan, apakah dengan umur 3,5 tahun sudah layak duduk di TK.A……….

Sibuklah aku dengan mencari-cari info, seberapa pentingkah anak sekolah, dan usia tepat untuk sekolah, hasil apa yang di dapat jika anak kita sekolahkan lebih dini. Setelah aku dapatkan semua info yang aku butuhkan akhirnya aku putuskan untuk konsultasi dengan gurunya daripada aku dengar omongan sana sini yang bikin tambah bingung. Ternyata hasilnya sama saja aku masih tetap bingung. Mau tak mau akhirnya aku menghadap ke kepala sekolahnya yang lebih berpengalaman dalam bidang pendidikan (setahu saya beliau juga dosen) . Tidak salah, saya bertemu dengan orang yang tepat, beliau begitu bijak dalam menjawab semua pertanyaan saya.

Bismillah, aku putuskan Argya tetap di playgroup. Pertimbangan yang cukup panjang bersama suamiku. Aku berharap ini adalah yang terbaik dan tidak ada faktor egoisme kami sebagai orangtua,Amin!

Oia, sebuah catatan saja ya…………….

“Sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu mengasah anak bodoh menjadi anak yang sangat pintar”

Selasa, 09 Juni 2009

A HAPPY TIME TO SPEND

Lilypie - Personal pictureLilypie

Pengalamanku menjadi ibu sangatlah minim, tapi itu semua tidak mengurangi rasa yakin saya , kalau saya sanggup memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk anakku. Ketika cuti terasa singkat, aku tidaklah harus merasa sedih. Yang aku lakukan adalah menabung ASI.
Semangat.........semangat............!
Tak terasa sudah ada 20 botol lebih yang terisi asi. Tentu saja ketika hari H itu tiba, aku sudah tak terlalu khawatir lagi. Di kantor aku tetap semangat memerah ASI, karna oleh-oleh yang setiap hari aku bawa, selalu di nanti-nantikan oleh Natha ku tersayang.
Oia, aku juga membuat note dengan versiku sendiri. Note tersebut kubuat dengan tulisan tanganku sendiri, penuh dengan warna sehingga yang membacanya senang dan akan selalu di ingat.
Note tersebut berisi cara-cara yang benar dalam menyajikan susu ASI. Info-info tersebut aku dapat dari buku, majalah
, tv dan tentu saja pengalaman pertamaku dulu.Sampai saat ini Natha masih menyusui dan aku kan memberikannya sampai ia berumur 2 tahun.
Anakku tersayang semua ini adalah hal yang terindah yang pernah ibunda lalui bersama kalian dan ibunda selalu bersyukur bahwa kalian ada di tengah-tengah kami. Doakan kami agar selalu dapat memberikan yang terbaik untuk kalian berdua. Amiiiin..........

Senin, 08 Juni 2009

NANJAK


Peduli alam,.........bersahabatlah dengan alam maka, alam akan menjadi sahabat manusia. Selemah apapun badan, sesibuk apapun pekerjaan, sejauh apapun perjalanan, semua itu membuat aku rindu untuk melakukan pendakian.
Perjalanan mendaki gunung kami hampir selalu mencapai puncak. Meski pernah dulu sekali naik ciremai namun tidak sampai puncaknya, dulu formasinya belum dengan suami tercinta, fuihhh!. Eh dua kali deh, ke gede juga pernah sekali nggak sampai atas.
Siang, pendakian ke gunung gede lewat cibodas. Pendakian kali ini menjadi bayangan besar buat aku, bagaimana seandainya tidak sampai ke puncak dan terpaksa harus berdiam diri di tengah perjalanan. Perjalanan kali ini kami membawa Om pras,notabene ini adalah perjalanan mendaki pertamanya. Alhamdullilah, berbekal senter, sedikit kekuatan, beberapa coklat dan permen akhirnya sampai juga.

..........." Woiii ada bonusss!!!,( jalanan mendatar)".

Akhirnya sampai juga di air terjun dari mata air panas, ada satu yang terlewatkan , yap kami lupa untuk mengabadikannya. Subhanallah airpanas yang sejak 5 atau 6 tahun yang lalu saya naik gunung gede sampai sekarang masih panas. Maha dasyat, canggih dan hebatnya termos air panas Allah!!!!
Pemandangan bukit , jurang, suara air mengalir dan suara burung selalu menemani kami terus hingga puncak gunung.
Puncak, sampai juga kami di kaki puncak setelah Mas Pram membawa dua cariel depan belakang, bravoooo!. Waktunya makan siang, di pinggiran kaki kawah, kami istirahat dan me recharge energi yang tersisa.
Perjalanan kami lanjutkan, ternyata masih panjang untuk menuju the real top of gede mountain. Waktunya photo-photo, tandanya kita dah sampai nih, Wooowww!!!
Setelah fakum selama 5 tahun, ternyata aku masih bisa dan masih di berikan kekuatan untuk menikmati hawa puncak gunung, aroma tanah basah, rintik hujan sampai derasnya guyuran hujan hemmmm nikmat!.
Ck...ck..ck.... kakiku melangkah tak karuan melewati rerumputan hijau. Di bawah langit yang berwarna biru, sebiru hatiku di sore itu, baru saja aku berniat menjemur slayer, tiba-tiba byurrr hujan turun lagi.
Kami lalui alun-alun surya kencana dengan ditemani rinai hujan dan petir yang saling sambar - menyambar. Aku lupa, berapa kilometer kami lalui itu semua, rasa cemas sempat melintas, bayangkan.......
Dingin, kabut tebal, derasnya hujan, petir, aliran air yang sangat kencang seakan kami sedang melintasi sungai, tak kan pernah ku lupakan........
Setiap perjalanan, aku selalu diberi pengalaman yang berbeda dan itu semua sungguh pengalaman yang menyenangkan dan seru.
Cukup lama kami turun dari kaki gunung putri, sekitar jam 8 kami turun dan kurang lebih jam 4.30 kami sampai di pos terakhir gerbang penanjakan jalur gunung putri.
Pulanggg,tiba di rumah di sambut oleh ke dua gundul kami.
Ohh, rindunya kami.......
Pegal melanda kami semua........