Jumat, 13 November 2009

TANGISAN TENGAH MALAM . . . . .



Mengungkit masalah kepekaan seorang ibunda, semalam ada kejadian yang membuat saya tertawa geli. Baru saja badan yang lelah sehabis bekerja dan baru pulang ini minta di baringkan, tiba-tiba Argya terbangun sambil menangis dan membuat seluruh isi rumah panik, drama keluarga nyata ini terjadi sekitar jam dua pagi.

Ada apa ini ? Dia menangis sambil memberikan petunjuk kapada kami, lucunya dia bak seorang dokter saja, karna memaksa kami untuk memberinya obat, yang notabene adalah orang dewasa.Setengah mengantuk kupaksakan untuk membuka kuping ku saja, karna kalau mata yang kubuka, wah sudah lengket kaya lem xixixi...
Oh, ternyata bapak masih terjaga. Ku dengar dia melakukan tugasnya dengan baik yah, layaknya seorang bapak dia coba merayu anaknya  untuk tidur. Tapi ko telingaku  masih mendengar tangisannya yaa.....???

Tangisannya lah yang membuat saya harus bertanggung jawab, Tak hanya kupingku yang kubuka tapi ku buka juga  mataku lebar-lebar. Sebagai ibu tentu akulah yang lebih tau tentang seluk-beluk anakku.
Pengasuhnya bilang, ia kena masuk angin dan sakit perut karna salah makan, tapi saya yakin  kalau itu lapar. Kalau di pikir-pikir masa iya dia salah makan, mustahil sekali. Karna, walau saya ibu pekerja tapi tetap saya yang mengontrol semua makanan yang masuk kemulutnya.

Disinilah kerja seorang ibunda di uji, apakah analisanya benar atau tidak?
Langsung saja saya minta  pengasuhnya untuk membuatkan setangkap roti coklat plus teh anget, Wow.......ternyata lansung habis dalam sekejap. Yap ternyata analisa saya benar seratus persen.
Tidak lama terlelaplah ia dengan perut yang sudah penuh terisi.
Ohhhh ........ anakku ternyata dirimu sangat mengngagumkan. Ibunda dan bapak tau kalau kamu memang anak yang cerdas, karna kamu bisa membuat drama keluarga dengan ending yang sangat manis.
Goodnight my dear son, have a nice sleep ......


1 komentar:

  1. Hahahaa....hahhaha...dikirain sakit beneran. Pinter banget ya Argya...turunan siapa tuh tengah malem bangun demi mengisi perut...argya oh argya.

    BalasHapus